GEJALA GANGGUAN BERBAHASA LISAN PADA PENDERITA BIBIR SUMBING

Penulis

  • abdulaziz SMA Negeri 1 Kwanyar

DOI:

https://doi.org/10.31597/jsa.v9i2.758

Kata Kunci:

Gangguan berbicara

Abstrak

Gangguan berbiacara merupakan aspek yang memengaruhi cara seseorang dalam menyampaikan ujaran bunyi suara dalam berkomunikasi di dalam lingkungan masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode komunikasi dengan media teknologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik daring melalu media zoom (online) sedangkan tekniknya rekam. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data atau hasil yang diperoleh dalam penelitian  ini terdapat adanya ujaran yang disampaikan tidak jelas mulai dari bunyi vokal dan konsonan. Hal ini disebabkan alat ucap yang tidak sempurna yaitu alat ucap di langit-langit mulut, bibir, gusi dan lidah serta alat ucap yang lainnya. Akhirnya bunyi bahasa yang dihasilkan tidak sempurna.

Referensi

Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Dewi Widyani Putri, Kartika. 2013. Kesalahan Penggunaan Fonem Bahasa Jawa dalam Dialog Pementasan Kethoprak Bocah Jaka Kendil Juanaphati. Dalam jurnal Untan. Volume 5. Nomor 6. Maret 2019. Halaman 20-22.

Djajasudarma, Fatimah T. 2010. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajiannya. Bandung: Refika Aditama.
Verhaar. 2001. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: UGM.
Suroso, Eko. 2016. Psikolinguistik. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Wahyu Asri Putradi, Asisda. 2016. Pola-pola Perubahan Vokal dan Konsonan dalam Penyerapan Bahasa Asing ke dalam Bahasa Indonesia. Dalam jurnal Untan. Volume 3. Nomor 2. Oktober 2016. Halaman 3-5.

Diterbitkan

2022-03-02