PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS BERBENTUK SOAL CERITA
Keywords:
learning cycle 5E, Hasil belajar, Masalah matematisAbstract
Abstrak:
Perkembangan zaman dan teknologi memberikan perubahan paradigma yang cukup besar dalam proses pembelajaran. Salah satu paradigma yang mengalami perubahan adalah suatu pembelajaran yang awalnya berpusat pada guru atau lebih dikenal dengan teacher center berubah menjadi proses pembelajaran yang berpusat pada siswa atau lebih dikenal dengan student center. Oleh karena itu, setiap guru harus bisa mendesain sebuah pembelajaran dengan cara memilih model pembelajaran yang dapat membuat siswa melakukan sebuah aktivitas belajar di kelas secara aktif sehingga proses pembelajaran tidak lagi berpusat pada aktivitas guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E. Model ini adalah model pembelajaran yang memilliki 5 fase yaitu engagement (undangan), exploration (eksplorasi), explanation (penjelasan), elaboration (elaborasi), dan evaluation (evaluasi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap hasil belajar siswa dalam meecahkan masalah matematis berbentuk soal cerita. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif berbentuk eksperimen semu atau lebih dikenal dengan istilah Quasi Eksperimental Design. Desain ini merupakan pengembangan dari True Eksperimental Design. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest Design. Hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran learning cycle 5E memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa di sekolah dasar.
Kata Kunci : learning cycle 5E; Hasil belajar; Masalah matematis