RUSA (RUMAH SAYUR) SEBAGAI PEMBENTUKAN PEMUDA BERKARAKTER GOTONG ROYONG DI KECAMATAN BANYUSOKAH SAMPANG
DOI:
https://doi.org/10.31597/ja.v3i2.544Keywords:
Rumah Sayur, Gotong Royong, dan Pemuda BanyusokahAbstract
Gotong royong merupakan ciri khas masyarakat pedesaan yang tidak terlepas dari eksistensi masyarakat sendiri sebagai individu dan mahluk sosial. Hampir setiap masyarakat adat mempunyai istilah yang mempunyai padanan dengan kelembagaan “gotong royong”. Terdapat dua jenis gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia; gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti. Kegiatan gotong royong tolong menolong terjadi pada aktivitas pertanian, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan pesta, kegiatan perayaan, dan pada peristiwa bencana atau kematian. Sedangkan kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum, yang dibedakan antara gotong royong atas inisiatif warga dengan gotong royong yang dipaksakan. Sikap Gotong royong pemuda Banyusokah terhadap pendirian RUSA (Rumah Sayur) yang diadakan oleh Tim dan Pemuda Banyusokah meningkatkan nilai gotong royong yang memang sudah ada di desa tersebut.