GENERASI KONAWE BANGKIT DAN BERKARAKTER MELALUI PELATIHAN MENULIS PUISI

Authors

  • Untung Akademi Kebidanan Konawe
  • Teguh Adhyatma Susanto Akademi Kebidanan Konawe
  • Siti Rahmayanti Safrul Akademi Kebidanan Konawe

Abstract

Generasi muda Konawe, dengan potensi yang luar biasa, dapat menjadi motor penggerak kebangkitan daerah. Melalui pelatihan menulis puisi, mereka diasah untuk menjadi individu yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Dengan mengamati, meresapi, dan menuangkan pengalaman serta emosi ke dalam bait-bait puisi, mereka tak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menumbuhkan empati yang mendalam. Puisi menjadi cerminan jiwa, merefleksikan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Konawe. Dengan menulis puisi, generasi muda diajak untuk menggali lebih dalam isu-isu yang dihadapi masyarakat mereka. Mereka didorong untuk mencari solusi kreatif dan inovatif melalui karya-karya puitis. Misalnya, mereka dapat menyuarakan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan, ketidakadilan sosial, atau pelestarian budaya. Melalui puisi, suara mereka didengar, dan kesadaran kolektif masyarakat pun terbangun. Proses kreatif menulis puisi juga merangsang generasi muda untuk berpikir kritis dan analitis. Mereka diajak untuk melihat dunia dari berbagai perspektif dan menemukan makna di balik peristiwa sehari-hari. Ini adalah bekal penting bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Untung, Susanto, T. A., & Safrul , S. R. (2024). GENERASI KONAWE BANGKIT DAN BERKARAKTER MELALUI PELATIHAN MENULIS PUISI. JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 15–25. Retrieved from https://publikasi.stkippgri-bkl.ac.id/index.php/JA/article/view/1156

Issue

Section

Table of Contents