GENERASI KONAWE BANGKIT DAN BERKARAKTER MELALUI PELATIHAN MENULIS PUISI
Abstract
Generasi muda Konawe, dengan potensi yang luar biasa, dapat menjadi motor penggerak kebangkitan daerah. Melalui pelatihan menulis puisi, mereka diasah untuk menjadi individu yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Dengan mengamati, meresapi, dan menuangkan pengalaman serta emosi ke dalam bait-bait puisi, mereka tak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menumbuhkan empati yang mendalam. Puisi menjadi cerminan jiwa, merefleksikan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Konawe. Dengan menulis puisi, generasi muda diajak untuk menggali lebih dalam isu-isu yang dihadapi masyarakat mereka. Mereka didorong untuk mencari solusi kreatif dan inovatif melalui karya-karya puitis. Misalnya, mereka dapat menyuarakan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan, ketidakadilan sosial, atau pelestarian budaya. Melalui puisi, suara mereka didengar, dan kesadaran kolektif masyarakat pun terbangun. Proses kreatif menulis puisi juga merangsang generasi muda untuk berpikir kritis dan analitis. Mereka diajak untuk melihat dunia dari berbagai perspektif dan menemukan makna di balik peristiwa sehari-hari. Ini adalah bekal penting bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdiku

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.