Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada PT Armada Mix Surabaya

Abstract

Persaingan usaha bisnis di Indonesia semakin pesat. Hal ini dikarenakan banyaknya kebutuhan masyarakat yang meningkat serta keinginan masyarakat dalam berkonsumsi juga semakin bervariasi. Hal ini memotivasi perusahaan untuk membuat target penjualan setiap bulan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang tinggi dan mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan usaha secara optimal. Agar kegiatan operasional perusahaan berjalan lancar, maka dibutuhkan sistem akuntansi penjualan yang baik. Sistem akuntansi penjualan dapat digunakan dalam transaksi penjualan tunai maupun penjualan kredit. Penjualan tunai dapat melalui metode trade selling yaitu penjualan yang ditujukan kepada para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, dan hal-hal lainnya yang dilakukan oleh para penyalur ke pembeli akhir.

Objek Penelitian ini. PT. Armada Mix merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ready mix yang menyuplai semen (ready mix) dalam mendukung pembangunan & fasilitas yang dibuat oleh Pemerintah, BUMN dan Swasta. Perhatian khusus pada perusahaan ini adalah bagian sistem akuntansi penjualan tunai semen ready mix. PT. Armada Mix masih terdapat adanya perangkapan tugas/jobdec yang disebabkan banyaknya akun yang harus di input kedalam laporan keuangan sehingga memerlukan bantuan dari karyawan lain. Namun karena hal itu juga terkadang terdapat masalah baru yaitu adanya input double pada laporan keuangan.

Agar dapat meminimalisasi permasalahan tersebut, maka dilakukan evaluasi sistem akuntansi penjualan tunai pada PT Armada Mix, karena penjualan tunai merupakan penjualan yang uangnya langsung bisa diterima sehingga pelaporannya harus segera dicatat. Evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah evaluasi terkait kesesuaian formulir/dokumen penjualan tunai yang dibuat diperusahaan dengan teori dalam literature yang ditulis oleh Mulyadi terkait sistem akuntansi penjualan tunai diperusahaan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini fungsi yang terkait dan kelengkapan dokumen sistem akuntansi penjualan tunai dari hasil perhitungan persentase 75 % dari 12 indikator, dengan ini fungsi yang terkait dan kelengkapan dokumen khususnya penjualan tunai dan pesanan hasilnya “sesuai” dengan teori.