Autentisitas dan Transformasi Rumah Makan Padang di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya Sebagai Representasi Budaya Minang
DOI:
https://doi.org/10.31597/ccj.v9i1.1174Keywords:
Kebudayaan Padang WonokromoAbstract
Penelitian ini berfokus pada autentisitas dan transformasi rumah makan Padang di Kecamatan Wonokromo, Surabaya, dalam melestarikan budaya Minangkabau di tengah tuntutan pasar lokal yang terus berkembang. Rumah makan Padang bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga berfungsi sebagai representasi budaya Minangkabau di luar daerah asalnya, dengan tetap mempertahankan cita rasa dan cara penyajian tradisional yang khas. Pendekatan kualitatif dipilih untuk penelitian ini guna memahami lebih dalam perspektif dari pemilik, pekerja, dan pelanggan rumah makan Padang. Wawancara mendalam kepada pemilik rumah makan Padang menjadi metode untuk menggali pemahaman mengenai bagaimana para pemilik rumah makan mempertahankan cita rasa asli dan budaya Minangkabau dalam hidangan yang mereka sajikan, serta bagaimana mereka melakukan inovasi agar tetap relevan dan bersaing di pasar kuliner yang kompetitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa autentisitas dalam cita rasa dan cara penyajian makanan, seperti penggunaan bumbu khas Minangkabau dan teknik penyajian tradisional seperti manatiang, menjadi elemen penting yang dijaga oleh rumah makan Padang di Wonokromo. Namun, beberapa transformasi dilakukan dalam aspek layanan dan fasilitas, seperti penambahan ruang ber-AC, cita rasa masakan Padang yang manis dan gurih, hingga pilihan layanan pesan antar, untuk memenuhi ekspektasi pelanggan di Surabaya. Selain itu, ditemukan pula bahwa kehadiran rumah makan Padang ini turut memperkuat identitas budaya Minangkabau di tengah masyarakat perkotaan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Iqbal Wi'an Ekaputra, Muhammad Nur Thariq

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author is the Copyright Holder