Hubungan Welas Diri dan Ketakutan Melahirkan pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.31597/ccj.v7i2.1055Keywords:
Takut melahirkan, hamil, ibu hamil dan Welas diriAbstract
Ketakutan akan persalinan, kesehatan psikososial pada masa kehamilan, persalinan dan masa nifas memiliki dampak negative pada perempuan. Welas diri dapat dipandang sebagai strategi yang berguna untuk mengatur emosi, pada perasaan yang menyedihkan atau menyusahkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara rasa takut akan persalinan dan welas diri pada ibu hamil. Jumlah subjek penelitian yaitu sebanyak 104 ibu hamil. Data dikumpulkan melalui angket Welas diri dan angket Wijma Delivery Expectancy Quesionnaire A (W-DEQ A). Rata rata skor W-DEQ A ibu hamil adalah 74,51 ±34,18. Tingkat ketakutan terhadap persalinan pada ibu hamil menurut skor W-DEQ A adalah 49% pada tingkat klinis / gangguan, 18,3 % pada tingkat berat, 15,4 % pada tingkat sedang, dan 17,3 % pada tingkat rendah. Ada korelasi negative antara skor W-DEQ A dan welas diri dan subskalanya termasuk kebaikan diri, mindfulness, kemanusiaan universal, tetapi ada korelasi signifikan positif penilaian diri, isolasi, identifikasi berlebihan. Welas Diri adalah prediktor yang signifikan dari rasa takut melahirkan (p<0,001). Sebagai hasil dari penelitian ini, seiring dengan meningkatnya welas diri, rasa takut akan persalinan berkurang. Profesional kesehatan harus mempertanyakan wanita hamil dalam hal ketakutan melahirkan dan kasih sayang diri. Studi intervensi untuk meningkatkan welas diri direkomendasikan untuk mengurangi rasa takut melahirkan pada ibu hamil.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Author is the Copyright Holder