Penguasaan Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Mahasiswa Calon Guru Matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) mahasiswa calon guru matematika di STKIP PGRI Bangkalan. TPACK merupakan kerangka pengetahuan yang menggabungkan tiga elemen utama yaitu konten, pedagogi, dan teknologi yang penting untuk pengajaran yang efektif di era digital. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik wawancara juga dilakukan untuk menggali data atau informasi lebih dalam mengenai penguasaan TPACK mahasiswa calon guru matematika. Sampel penelitian dipilih mahasiswa semester 8 yang berjumlah 34 orang dengan pertimbangan bahwa mahasiswa tersebut telah menyelesaikan berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan penggunaan teknologi, pedagogi, matematika dasar dan lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru matematika memiliki penguasaan TPACK dengan kategori rendah sebesar 18%, kategori sedang sebesar 67%, dan kategori tinggi sebesar 15%. Adapun penguasaan TPACK mahasiswa calon guru dengan kategori tinggi dan sedang adalah mereka mampu menyelaraskan pengetahuan teknologi, pengetahuan pedagogi, dan pengetahuan materi matematika. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan mengaplikasikan teknologi secara menyeluruh ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan, maupun dalam proses evaluasi untuk memfasilitasi pembelajaran matematika sesuai karakteristik siswa. Sedangkan penguasaan TPACK mahasiswa calon guru dengan kategori rendah adalah masih menemui beberapa kesulitan dalam menguasai keterampilan teknologi, keterampilan konten dan keterampilan pedagogik. Hasil temuan ini dapat menjadi acuan bagi program studi pendidikan matematika dalam merancang kurikulum yang lebih baik untuk meningkatkan kompetensi TPACK mahasiswa, serta memberikan kontribusi dalam mempersiapkan guru yang mampu menghadapi tantangan pendidikan di abad ke-21.