A FRASA VERBA BAHASA MADURA

ANALISIS FRASA VERBA BAHASA MADURA DIALEK SUMENEP DI KECAMATAN GULUK-GULUK, SUMENEP

Abstract

Bahasa Madura memiliki tatanan tersendiri pada setiap wilayahnya baik di Sumenep, Pamekasan, Sampang ataupun bangkalan sehingga perlu ditelaah lebih jauh akan identitas masing-masing. Penelitian ini menganalisis frasa verbal dalam bahasa Madura dialek Sumenep yang ditinjau dari tiga aspek yaitu jenis, bentuk makna dan fungsi bahasa Madura dialek Sumenep.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Prosedur penelitian menggunakan teknik observasi, teknik catat dan transkrip. Sedangkan cara untuk menganalisis data menggunakan tabel dengan teknik simak libat cakap, dan teknik BUL (bagi unsur langsung).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bahasa Madura meliputi aspek jenis, bentuk makna, dan fungsi. Frasa verbal ditinjau dari segi kedudukannya dalam kalimat bahasa Madura dialek Sumenep, dapat berfungsi sebagai predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Frasa verbal bisa dirumuskan sebagai gabungan dua kata atau lebih yang bersifat endosentrik atributif atau endosentrik koordinatif dengan verbal sebagai unsur intinya. Frasa verbal endosentris atributif terdiri atas unsur inti dan unsur tambahan. Unsur inti diisi oleh verba, sedangkan unsur tambahan diisi oleh kata tambah. Sedangkan frasa verbal endosentris koordinatif merupakan gabungan dua kata yang berkedudukan sama atau sejajar, serta dapat dihubungkan dengan konjungsi.