KEMAMPUAN FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET SISWI SEKOLAH MENENGAH YANG TERGABUNG DALAM KLUB BOLA BASKET SRIKANDI

Authors

  • Fajar Hidayatullah

Keywords:

Kemampuan Fisik, Keterampilan Gerak, Bola Basket, Sekolah Menengah, Physical Fitness, Movement Skill, Basketball, Middle School

Abstract

Tumbuh kembang anak dan remaja pada tingkat sekolah menengah sedang berada pada titik tertingginya
dimana pada masa-masa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas ini akan banyak
perubahan yang terjadi seiring datangnya masa pubertas. Aktivitas olahraga dalam hal ini dapat menjadi
peranan penting bagi anak dan remaja dalam memaksimalkan tumbuh kembangnya. Partisipasi aktif
perempuan dalam klub olahraga bola basket menjadi tren yang saat ini mulai berkembang di Kabupaten
Bangkalan. Pengukuran kemampuan fisik dan keterampilan bermain bola basket dalam penelitian ini
terdiri dari 5 macam tes untuk mengukur 5 komponen yang diukur. Kelima komponen yang diukur antara
lain adalah daya tahan, kelincahan, daya ledak, keterampilan menggiring bola basket dan kemampuan
shooting dari daerah medium. Untuk alat ukurnya tes lari 2,4 km, tes lari bolak-balik, standing long jump,
tes menggiring bola basket, medium range shoot test. Melalui hasil analisis ditemukan bahwa terjadi
kesenjangan yang cukup tinggi pada variabel daya tahan antara nilai tertinggi dan terendah. Kesenjangan
yang terjadi antara terbaik dan terburuk cukup merata dengan mendekati titik tengah dengan sedikit
mendekati pada catatan yang terbaik sehingga dapat disimpulkan sebagian besar keterampilan menggiring
bola basket sudah cukup baik. Lebih lanjut lagi dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa kemampuan
menembak pemain srikandi dapat dikatakan cukup merata diantara yang terendah hingga tertinggi walau
terjadi kesenjangan yang cukup tinggi antara nilai tertinggi dan terendah. Pada kesempatan berikutnya
diketahui bahwa tidak terjadi kesenjangan yang terlalu jauh pada setiap pemain srikandi terutama pemain
dengan nilai tertinggi dan terendah. Sedangkan untuk variabel terakhir yaitu daya ledak menunjukkan
kecondongan mendekati nilai minimal yang artinya sebagian besar nilai daya ledak cenderung berada
pada nilai yang mendekati nilai terendah.

 

The growth of children and adolescents at the secondary school level is at its highest where in the first
and middle school years this will occur as puberty occurs. Sports activities in this case can be important
for children and adults in growing their flowers. The active participation of women in basketball clubs is
a trend that is currently starting to develop in Bangkalan Regency. Physical fitness measurement and
basketball capability in this study consisted of 5 types of tests to measure 5 clear components. The five
components used include durability, agility, explosive power, basketball dribbling skills and shooting
ability from medium area. For measuring instruments the 2.4 km run test, the test run back and forth,
stand long jump, basket dribbling test, medium distance shooting test. Through the results obtained it
turns out that there is a fairly high variable in durability between highs and lows. The gap between the
best and the worst with the midpoint with the few results on the record that can best be used to herd the
basketball is good enough. Moreover, in this case it is also carried out that the player's shooting ability
can be better than the lowest to the highest even though the occurrence is high enough between the
highest and lowest values. In the next round, nothing happens to every heroine player, especially players
with the highest and lowest scores. Whereas for the last variable that is explosive power indicates bias
toward the minimum value which means that most explosive power values are at the lowest value.

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2018-11-01

How to Cite

Hidayatullah, F. (2018). KEMAMPUAN FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET SISWI SEKOLAH MENENGAH YANG TERGABUNG DALAM KLUB BOLA BASKET SRIKANDI. SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis, 1(1), 17–22. Retrieved from http://publikasi.stkippgri-bkl.ac.id/index.php/SATRIA/article/view/47