Modal Memiliki Peran Penting dalam Pertumbuhan Usaha Kerajinan Batik Tulis Tanjung Bumi

Abstract

UMKM sebagai sektor usaha yang mampu menggerakkan perekonomian nasional.  Track record UMKM telah mencatat mampu menyerap tenaga kerja, membuka peluang usaha, serta mampu memeratakan distribusi pendapatan masyarakat. Ketika perekonomian global berada di masa krisis dan berdampak pada beberapa perusahaan besar yang berinteraksi dengan industri besar lain, kondisi perekonomian global menyebabkan beberapa usaha besar mengalami kesulitan disisi perekonomian. Banyak perusahaan besar yang terpaksa harus menutup usaha dan memberhentikan tenaga kerjanya dikarenakan permasalahan krisis global. Berbeda dengan UMKM yang mampu tetap bertahan, bahkan pada situasi pandemi sekalipun, yaitu dengan menggunakan sistem pemasaran digital. Namun kemampuan UMKM untuk dapat bersaing di dunia global masih banyak pigak yang skeptis, dikarenakan alur keuangan yang masih sederhana dan tidak bisa memberikan pemasukan sebesar perusahaan besar, tingkat pendidikan SDM yang masih relatif rendah, permasalahan klasik dan mendasar terkait permodalan. Ini menjadi tugas pemerintah untuk menjadi pihak yang mendukung terhadap kemajuan UMKM disamping kesadaran individunya untuk terus bertahan dengan motivasi, motif, dan minat yang kuat dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Faktor internal seperti karakteristik kepribadian dan demografi menjadi pendukung utama dari semangat individu untuk meyakinkan diri terhadap kemampuannya mengembangkan usaha. Berawal dari potensi dalam diri pelaku usaha yakin akan kemampuannya untuk membina, mengembangkan, dan memberdayakan usaha mikro yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya jika mampu konsisten dijalankan. Disamping itu faktor eksternal ikut ambil bagian seperti faktor lingkungan, fisik, sosial ekonomi, dan budaya.