Perjuangan Pedagang Kaki Lima(PKL) dalam Membangun Identitas Kewargaan

Authors

  • Dwi Nurcahyani mahasiswa
  • Sulton Sulton Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Ambiro Puji Asmaroini Universitas Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.31597/ccj.v4i2%20Extra.445

Keywords:

Pedagang Kaki Lima, Perjuangan, Identitas Kewargaan

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perjuangan Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam membangun identitas kewargaannya. Politik kewargaan adalah serangkaian hak–hak kewargaan yang diperjuangkan untuk kelompok sosial yang mengalami eksklusi politik, ekonomi dan kultural dan selalu bersifat politis. Dalam mewujudkan hak-hak kewargaan dapat dilakukan dengan melalui tiga upaya, antara lain yaitu memperjuangkan pengakuan kultural, keadilan sosial dan kesejahteraan, memperjuangkan demokrasi dan representasi politik secara bersinergi. Demokrasi merupakan faham dan sistem politik yang disasarkan pada doktrin power of the people, yakni kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Bahwa rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam sistem pemerintahan. Praktik demokrasi formal di Indonesia yang relatif berhasil ternyata jauh dari cukup untuk menjamin kewargaan yang lebih substantif. Demokrasi yang ada hanya memberi keuntungan utamanya bagi kelompok oligarki, sembari mendorong perjuangan individu dan kelompok non-oligarki menggunakan tata aturan dan regulasi yang ada untuk menuntut hak-hak kewargaannya. Ada banyak organisasi atau gerakan di Indonesia yang berjuang untuk membangun identitas kewargaannya. Salah satu kelompok  yang menghimpun gerakan-gerakan dalam ranah publik secara konsisten adalah dari kelompok pedagang kaki lima. Pedagang Kaki Lima atau pedagang kaki lima dapat diartikan sebagai pedagang yang tidak memiliki lokasi usaha yang permanen atau tetap. Para Pedagang Kaki Lima pada dasarnya memiliki tujuan sederhanan yakni untuk memenuhi kebutuhan perekonomian mereka. Akan tetapi, dilapangan menunjukkan para  Pedagang Kaki Lima sering kali termarginalkan oleh lingkungan bahkan oleh pemerintah sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang akan mengungkapkan fenomenan secara sistematis pada berbagai temuan dalam penelitian. Penelitian ini fokus membahas tentang bagaimana perjuangan yang dilakukan oleh Pedagangan Kaki Lima. Penelitian ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah perjuangan Pedagangan Kaki Lima dalam membangun identitas kewargaannya serta menjelaskan faktor-faktor yang memperngaruhi perjuangan Pedagang Kaki Lima dalam meneguhkan identitas kewargaannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-10-01

How to Cite

Nurcahyani, D. ., Sulton, S., & Asmaroini, A. P. . (2020). Perjuangan Pedagang Kaki Lima(PKL) dalam Membangun Identitas Kewargaan. Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN Dan Sosial Budaya, 4(2 Extra), 51–70. https://doi.org/10.31597/ccj.v4i2 Extra.445