Implementasi Pembelajaran Transformatif Berbasis Literasi Dan Numerasi Di Sekolah Dasar Dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 5 (KM 5)

Authors

  • Dwi Ivayana Sari STKIP PGRI Bangkalan
  • Moh. Affaf STKIP PGRI Bangkalan
  • Wahyu Dwi Hidayatullah Universitas Negeri Malang
  • Elmira Aulia Laily Hartadi Universitas Jember
  • Jumrotul Hasanah Universitas Nurul Jadid
  • Nur Ismi Amalia Universitas Panca Marga

DOI:

https://doi.org/10.31597/ja.v9i2.950

Keywords:

Pembelajaran Transformatif, Literasi dan Numerasi, Kampus Mengajar

Abstract

Program literasi dan numerasi merupakan program utama dalam pelaksanaan Kampus Mengajar (KM) 5 di SD Riyadlus Sholihin. Berdasarkan hasil observasi awal dan pretest AKM kemampuan literasi dan numerasi siswa kelas 5 di SD Riyadlus Sholihin diperoleh cukup rendah. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang perlu didukung oleh pengalaman siswa. Pembelajaran transformatif melalui pengalaman (experiential learning) merupakan salah satu solusi untuk menigkatkan kemampuan literasi dan numerasi, hal ini dikarenakan dengan banyak pengalaman siswa akan memiliki latar belakang, gaya belajar, motivasi, dan kebutuhan yang berbeda-beda dan siswa akan termotivasi untuk belajar apabila apa yang dipelajari dapat langsung diterapkan.  adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa kelas 5 melalui penerapan pembelajaran transformatif di SD Riyadlus Sholihin. Analisis data dilakukan dengan membandingkan peningkatan hasil persentase hasil pretest AKM dan posttest AKM. Pembelajaran transformatif melalui pengalaman (experiential learning) dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa kelas 5 di SD Riyadlus Sholihin.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Sari, D. I., Affaf, M., Hidayatullah, W. D., Hartadi, E. A. L., Hasanah, J., & Amalia, N. I. (2023). Implementasi Pembelajaran Transformatif Berbasis Literasi Dan Numerasi Di Sekolah Dasar Dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 5 (KM 5). Apotema : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(2), 176–189. https://doi.org/10.31597/ja.v9i2.950